terangkita.com - Musim yang tak menentu
belakangan ini membuat banyak masyarakat mulai mengeluh sakit, mulai dari flu,
batuk, hingga demam dan meriang. Pergantian cuaca ekstrem antara panas terik
dan hujan deras yang terjadi dalam waktu singkat menjadi salah satu pemicu utama
turunnya daya tahan tubuh. Situasi ini membuka peluang besar bagi virus dan
bakteri penyebab ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) untuk menyerang,
terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan imunitas lemah.
Menurut para ahli kesehatan,
ISPA dapat menyebar dengan cepat melalui udara dan kontak langsung, terutama di
tempat ramai atau tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik. Gejala umumnya
meliputi batuk, pilek, tenggorokan gatal, hingga sesak napas ringan. Bila
dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, ISPA bisa berkembang menjadi penyakit
yang lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia. Karena itu, kewaspadaan
terhadap gejala awal sangat penting.
Salah satu kunci utama untuk
mencegah ISPA adalah menjaga daya tahan tubuh. Tubuh yang kuat mampu melawan
virus dan bakteri lebih efektif. Caranya sederhana, mulai dari mengonsumsi
makanan bergizi, memperbanyak sayur dan buah, cukup istirahat, serta rutin
berolahraga ringan. Minum air putih yang cukup juga membantu menjaga kelembapan
saluran pernapasan agar tidak mudah iritasi.
Selain itu, kebersihan diri
dan lingkungan perlu menjadi perhatian. Biasakan mencuci tangan sebelum makan
dan setelah bepergian, menggunakan masker di tempat umum, serta menjaga jarak
bila ada orang di sekitar yang sedang batuk atau pilek. Ventilasi ruangan juga
harus dijaga agar udara segar tetap masuk dan sirkulasi udara berjalan dengan
baik.
Jika gejala seperti batuk,
pilek, dan demam mulai muncul, segera lakukan penanganan awal di rumah.
Istirahat cukup, perbanyak minum air hangat, dan bisa konsumsi obat penurun
panas atau pereda gejala ringan sesuai anjuran dokter. Namun bila gejala tak kunjung
membaik dalam tiga hari, apalagi disertai sesak napas atau nyeri dada,
sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Cuaca ekstrem juga sering
membuat tubuh mengalami dehidrasi tanpa disadari. Maka dari itu, penting untuk menjaga
hidrasi tubuh, terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan. Teh jahe
hangat atau madu lemon bisa menjadi alternatif alami untuk membantu meredakan
tenggorokan kering dan meningkatkan imunitas tubuh.
Tak kalah penting, masyarakat
diimbau untuk tidak menyepelekan vaksinasi flu dan ISPA. Vaksin membantu
menurunkan risiko terkena infeksi berat dan memperkuat sistem imun terhadap
virus pernapasan musiman. Dengan langkah pencegahan yang konsisten, dampak
penyakit musiman dapat ditekan.
Musim boleh tak menentu, tapi
kesehatan harus tetap dijaga. Dengan pola hidup sehat, lingkungan bersih, dan
kesadaran menjaga diri serta orang sekitar, kita bisa melewati musim ini tanpa
harus tumbang oleh ISPA atau penyakit lainnya. Ingat, mencegah selalu lebih
baik daripada mengobati, mulai hari ini, jaga diri, jaga napas, dan jaga
kesehatan!
Viewers