Medan,
18 Oktober 2025 – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
TIME sukses menggelar acara AWS User Group Medan Meet Up yang berlangsung pada
hari Sabtu, 18 Oktober 2025, di Aula Lantai 4 Kampus STMIK TIME, Jalan Merbabu,
Medan. Acara ini dihadiri oleh peserta umum serta mahasiswa STMIK TIME yang
antusias untuk memperdalam wawasan mereka seputar teknologi Amazon Web Services
(AWS) dan pengembangannya di dunia industri.
Acara
dibuka dengan kata sambutan dari pimpinan STMIK TIME yang diwakili oleh Robet,
M.Kom selaku Kaprodi Teknik Informatika, didampingi oleh Johanes Terang Kita
Perangin Angin, S.Kom., M.TI selaku Kaprodi Sistem Informasi. Dalam
sambutannya, Robet menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini yang
menjadi ajang penting bagi mahasiswa dan komunitas teknologi untuk belajar
langsung dari para praktisi berpengalaman. “Kami sangat mendukung kegiatan
seperti ini karena dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang teknologi
terkini yang relevan dengan kebutuhan industri digital,” ujarnya.
Kegiatan
ini merupakan inisiatif dari AWS User Group (UG) Medan, sebuah komunitas
teknologi yang digerakkan oleh para profesional muda seperti Albert Suwandhi –
AWS Community Hero, Ifan Zalukhu – AWS Community Builder, dan Lintang Gilang –
AWS Community Builder. Dalam paparannya, Albert Suwandhi yang juga dikenal
sebagai dosen dan praktisi IT menjelaskan, “AWS User Group adalah komunitas
yang dipimpin oleh para builder, tempat kita bisa bertemu, berbagi, dan belajar
seputar teknologi AWS Cloud. Di sini setiap orang bisa menambah skill baru dari
sesama praktisi, berdiskusi tentang tren terbaru, sekaligus memperluas jaringan
dengan para builder di komunitas lokal AWS,” tuturnya.
Sesi
materi pertama dibawakan oleh Jaya Situmorang, seorang Full Stack Engineer,
dengan topik “Building a Modern Fullstack Next.Js Application with AWS (S3,
Lambda, Amplify)”. Dalam sesi ini, Jaya memaparkan secara teknis bagaimana
pengembangan aplikasi modern dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan
layanan-layanan AWS. Peserta diajak memahami arsitektur modern fullstack dan
praktik implementasi langsung di cloud environment.
Materi
kedua disampaikan oleh Kelvin Leonardi, M.Kom, dosen STMIK TIME, dengan tema “Building
Custom Object Detection Datasets and Face Analytics with AWS.” Dalam
paparannya, Kelvin menunjukkan bagaimana pemanfaatan layanan AWS seperti
Rekognition dan SageMaker dapat mendukung proses analisis citra dan
pendeteksian wajah untuk berbagai keperluan berbasis kecerdasan buatan. Peserta
mendapatkan wawasan baru mengenai penerapan AI dan machine learning secara
praktis di lingkungan cloud.
Selanjutnya,
Veirry Augusman, S.Kom, seorang IT Manager sekaligus alumni STMIK TIME, turut
membagikan pengalamannya dalam sesi bertajuk “Designing Modern Retail
Infrastructure in the Cloud: A Real-World Experience.” Veirry menjelaskan
penerapan nyata arsitektur cloud di dunia ritel modern serta tantangan yang
dihadapi dalam transformasi digital di sektor tersebut. Sesi ini menjadi
inspirasi bagi para peserta untuk melihat bagaimana teknologi cloud mampu
meningkatkan efisiensi bisnis.
Kesan
mendalam juga disampaikan oleh Tarq Hilmar, mahasiswa Prodi Teknik Informatika
semester 7 STMIK TIME, yang mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Saya sangat senang bisa ikut acara ini. Banyak hal baru tentang AWS dan
infrastrukturnya yang saya pelajari langsung dari para ahlinya. Ini benar-benar
membuka wawasan saya tentang potensi karier di bidang cloud computing,”
ungkapnya penuh semangat.
Melalui
kegiatan AWS User Group Medan Meet Up ini, STMIK TIME membuktikan komitmennya
dalam mendorong kolaborasi antara dunia akademik dan komunitas profesional IT.
Acara ini tidak hanya memperkuat jejaring antara mahasiswa dan praktisi
teknologi, tetapi juga menegaskan peran STMIK TIME sebagai kampus yang aktif
mengintegrasikan pendidikan, teknologi, dan inovasi untuk menyiapkan talenta
digital unggul di era cloud computing.
Viewers