Medan, September 2025 –
Semangat inovasi dan kolaborasi dalam era kecerdasan buatan menggema di Aula Al
Huda Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan pada Senin (29/09).
Kegiatan Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIKOM) 2025 dan Rapat Koordinasi
APTIKOM Provinsi Sumatera Utara tahun ini mengusung tema “Artificial
Intelligence & Society 5.0: Transformasi Digital Untuk Indonesia Emas 2045”.
Acara bergengsi ini menjadi wadah strategis bagi para akademisi, praktisi, dan
pemangku kepentingan untuk memperkuat peran teknologi dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Rektor
UNPAB, Dr. M. Isa Indrawan, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi
kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang hadir. Beliau menekankan
pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam
menghadapi tantangan era digital. “Momentum ini bukan hanya ajang berbagi ilmu,
tetapi juga langkah nyata menuju akselerasi transformasi digital demi
mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Acara semakin bermakna dengan
hadirnya Prof. Zainal A. Hasibuan, Ph.D., Ketua Majelis LAM INFOKOM, yang
memberikan pengarahan sekaligus materi bimtek mengenai kurikulum Outcome
Based Education (OBE). Dalam pemaparannya, Prof. Zainal menegaskan bahwa
penerapan kurikulum OBE adalah kunci untuk menghasilkan lulusan yang kompeten,
adaptif, dan siap menghadapi revolusi industri berbasis kecerdasan buatan.
“Kurikulum berbasis capaian ini akan menjadi fondasi kuat dalam mencetak
generasi digital yang berdaya saing global,” tegasnya.
Selain sesi materi, SNIKOM
2025 menghadirkan berbagai diskusi panel dan forum ilmiah yang menyoroti
perkembangan Artificial Intelligence, Internet of Things (IoT), hingga
kebijakan transformasi digital di Indonesia. Para peserta, yang terdiri dari
dosen, mahasiswa, dan praktisi IT, antusias mengikuti setiap rangkaian acara
untuk menggali wawasan dan memperluas jejaring profesional.
Rapat Koordinasi (Rakor)
APTIKOM Sumatera Utara menjadi bagian penting dalam agenda ini. Rakor ini
bertujuan memperkuat koordinasi antarperguruan tinggi bidang informatika dan
komputer, sekaligus merumuskan langkah strategis dalam mendukung implementasi kurikulum
OBE dan pemanfaatan teknologi AI di lingkungan kampus. Diskusi yang hangat
mencerminkan keseriusan seluruh anggota APTIKOM dalam menghadapi tantangan
global.
Tema besar Artificial
Intelligence & Society 5.0 menjadi pengingat bahwa transformasi digital
tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang kemanusiaan. Para narasumber
menekankan pentingnya etika, regulasi, dan keberlanjutan dalam setiap inovasi,
agar perkembangan AI dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat tanpa
meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua
APTIKOM Sumatera Utara, Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si., M.IT., memberikan
sambutan sekaligus memaparkan laporan kerja organisasi. Beliau menyoroti
berbagai capaian APTIKOM Sumut dalam penguatan kurikulum, peningkatan kualitas
pendidikan, dan perluasan kolaborasi riset antarperguruan tinggi. “APTIKOM
Sumut akan terus menjadi motor penggerak bagi kemajuan pendidikan informatika,
demi menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tutur Prof.
Syahril.
Menutup seluruh rangkaian
acara, panitia menyampaikan harapan agar SNIKOM 2025 dan Rakor APTIKOM Sumut
dapat menjadi inspirasi sekaligus katalis dalam percepatan digitalisasi
pendidikan tinggi. Kolaborasi lintas sektor diyakini akan memperkuat posisi Indonesia
sebagai salah satu kekuatan teknologi di kancah global, sejalan dengan visi
besar Indonesia Emas 2045.
Viewers