Robobrick Lab, Lembaga
Robotik dan Bricks Laboratory di bawah naungan Yayasan Kreatif Teknologi
Indonesia menggelar Manybot2 (Make Anything With Robot) Competition 2025.
Kompetisi robotik dan coding tingkat pelajar ini diadakan di Lantai 3 Manhattan
Times Square, Medan, selama dua hari (9-10/8).
The Principal of Robobrick
Lab, Devri Suherdi, S.Kom., M.Kom mengatakan kompetisi ini bukan sekadar
perlombaan tetapi panggung masa depan. "Dari kompetisi kita bisa
menyaksikan lahirnya generasi problem solver, innovator, dan creator. Mereka
yang kelak akan memimpin negeri ini dalam dunia yang serba digital, otomatis,
dan berbasis kecerdasan buatan," ujar Devri, Senin (11/8).
Dia menuturkan dunia berubah
begitu cepat. Karena itu, anak-anak tidak hanya harus cepat belajar namun juga
harus mahir beradaptasi, jeli dalam memecahkan masalah, dan kreatif dalam
berpikir out of the box. "Semua kualitas itu diasah pada ajang seperti
kompetisi robotik dan coding ini," ucapnya.
Lebih lanjut Devri
mengatakan, Yayasan Kreatif Teknologi Indonesia yang menaungi Robobrick Lab
memiliki satu visi yaitu menjadi jembatan masa depan. Untuk itu, kegiatan
Manybot yang kedua kalinya ini adalah salah satu bentuk nyata dari visi
tersebut. "Kami tidak hanya ingin mendidik anak-anak yang cerdas secara
akademis, tetapi juga mereka yang berkarakter kuat, kreatif, dan siap bersaing
di era global," ungkapnya.
Ketua Panitia Manybot2
Competition 2025, M Furqon Fahroza menyebutkan total peserta yang mengikuti
kegiatan Manybot 2 ini sebanyak 104 orang. Para peserta berasal dari berbagai
daerah dan institusi pendidikan.
Dijelaskan Furqon, dalam
kompetisi ini ada 7 kategori yang dilombakan yakni, Fast Building Lego Brick
(TK-SD Kelas I), Fast Building Simple Mechanic (SD Kelas II-III), Lego Build
& Run Challange (SD Kelas IV-VI). Selanjutnya, Coding Scratch Game Starter
(SD Kelas 2-3), Coding Scratch Game Creator (SD Kelas 4-6), Robot Sumo
(SMP/SMA/SMK), dan Robot Transporter (SMP/SMA/SMK). "Kompetisi Manybot ini
bertujuan untuk mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi pelajar di
bidang robotika. Selain itu, membangun semangat kompetisi yang sehat dan
sportif. Serta, memperkenalkan teknologi robotik secara aplikatif sejak usia
dini," tukasnya.
Adapun peserta yang berhasil
meraih juara, yaitu Kategori Fast Build Lego Brick (Juara 1 Muhammad Affan
Abdullah Nasution, Juara 2 Muttaqi Zaid Amirsyah, Juara 3 – Halwa Humaira
Nasution), Fast Build Simple Mechanic (Juara 1 Rafif Zaky Amirsyah, Juara 2
Bryan Anson Zhang, Juara 3 Kenzo Marcel Kwan), Lego Build & Run Challenge
(Juara 1 Ibrahim Nabil Arrayyan, Juara 2 Rifki Iskandar, Juara 3 Louie Arsene
Soeripin). Kemudian, Kategori Coding Scratch Game Creator (Juara 1 Arshaka
Dewangga Abubakar, Juara 2 Nafran AP Marpaung, Juara 3 Russell William Tanner),
Coding Scratch Game Starter (Juara 1 Abdulllah Al Fatih Nasution, Juara 2
Jonathan Immanuel Pardamean Siagian, Juara 3 Robert Adriel Rumapea), Robot Sumo
(Juara 1 Tim Peandra, Juara 2 Tim Bleatz, Juara 3 Tim Mavericks), dan Robot
Transporter (Juara 1 Tim RoboZHA-X, Juara 2 Tim Wisnu F Rizki, Juara 3 Tim
Dario).
Untuk Juara Best Design,
Kategori Robot Sumo (Tim K8 Sampali Robotic Club 1), Kategori Robot Transporter
(Tim M Tech Salaam). Sedangkan Juara Best Algoritma, Kategori Robot Sumo (Tim
Sumo Tronik), Kategori Robot Transporter (Tim Robotik MAN 1 Langkat A).
Viewers