terangkita.com - Kampus STMIK TIME kembali menorehkan capaian positif dengan dinyatakan lolos dalam Program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Melalui program ini, STMIK TIME melaksanakan kegiatan pengabdian berupa Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sirepos sebagai upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar di SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Medan.

Kegiatan PMP ini dilaksanakan oleh tim dosen STMIK TIME yang diketuai oleh Octara Pribadi, M.Kom., dengan anggota dosen Hendri, M.Kom. dan Denni, S.Kom., S.E., M.M. Selain melibatkan dosen, kegiatan ini juga didukung oleh partisipasi mahasiswa STMIK TIME, yaitu Davian Putra Swardana dan William Widjaja, sebagai bentuk implementasi pembelajaran kolaboratif antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Sekolah SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Medan, Dr. Huliman, S.Kom., M.Kom., didampingi para guru menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Pengabdi dari STMIK TIME atas terselenggaranya pelatihan penggunaan Aplikasi Sirepos. Menurut beliau, kegiatan ini sangat membantu pihak sekolah dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung aktivitas pembelajaran dan pengelolaan materi ajar secara lebih sistematis dan efisien.

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan Aplikasi Sirepos sebagai media repository pembelajaran digital. Manfaat yang diperoleh antara lain kemudahan dalam menyimpan, mengelola, dan mengakses materi ajar secara terpusat. Adapun capaian utama dari kegiatan ini meliputi pelaksanaan pelatihan penggunaan aplikasi, peningkatan pemahaman guru terhadap sistem digital repository, serta implementasi awal Aplikasi Sirepos yang dapat langsung digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta mendapatkan pendampingan secara langsung mulai dari pengenalan fitur aplikasi, praktik penggunaan, hingga simulasi penerapan dalam proses pembelajaran. Antusiasme guru-guru terlihat dari diskusi aktif dan keterlibatan mereka dalam sesi praktik. Kegiatan ini juga menjadi sarana transfer pengetahuan teknologi yang aplikatif dan sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Melalui Program Pengabdian Masyarakat Pemula tahun 2025 ini, STMIK TIME menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Kolaborasi dengan SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Medan diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan serta menjadi model pengabdian yang relevan dan bermanfaat. Ke depan, STMIK TIME akan terus berperan aktif menghadirkan solusi inovatif guna meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi.