Medan, September 2025 - Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Pemula Tahun Anggaran 2025 telah sukses dilaksanakan di Panti Asuhan Yayasan Salam Damai Dihati, Jl. Karya No.27, Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Program ini merupakan implementasi nyata dari dosen perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital di lembaga sosial, dengan fokus utama pada pengelolaan data peserta didik dan informasi donasi melalui sistem berbasis website.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendigitalisasi sistem informasi peserta didik dan donasi, sehingga pengelolaan administrasi di panti asuhan menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Melalui sistem berbasis web, data anak asuh dapat tersimpan dengan baik, sementara laporan donasi dapat diakses secara real-time oleh pengurus maupun donatur. Dengan adanya digitalisasi ini, tata kelola panti semakin modern dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Pelaksanaan program ini melibatkan tim dosen dari STMIK TIME dan STMB Multismart, yaitu Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom., M.TI, Feriani Astuti Tarigan, S.Kom., M.Kom, dan Ferry Hidayat, S.Sos., M.AP. Ketiga dosen ini berperan aktif sejak tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, hingga implementasi dan evaluasi bersama mitra. Kehadiran tim dosen tidak hanya membawa solusi teknologi, tetapi juga semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Setelah sistem selesai dibangun, tim pelaksana mengadakan pelatihan langsung kepada pengurus panti untuk memastikan keberlanjutan penggunaan sistem. Pelatihan ini meliputi cara menginput data peserta, mencatat donasi, serta menghasilkan laporan data peserta asuh. Pengurus panti merespons positif kegiatan ini karena sistem baru mempermudah pekerjaan mereka, menghemat waktu, dan meningkatkan kepercayaan dari para donatur.

Selain penerapan dan pelatihan, tim dosen juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberjalanan sistem. Evaluasi dilakukan melalui uji coba, wawancara, dan pengumpulan umpan balik dari pengurus panti. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan, meskipun masih terbuka peluang untuk penyempurnaan lebih lanjut. Program ini sekaligus membuka ruang bagi panti asuhan untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas, sehingga peluang kerja sama dengan para donatur dapat terus berkembang.

Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi Panti Asuhan Salam Damai Dihati. Implementasi digitalisasi sistem informasi peserta didik dan donasi tidak hanya membantu memperkuat tata kelola administrasi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung terwujudnya generasi emas yang berdaya saing di era digital. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga sosial lainnya untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan kepada masyarakat.