Pengabdian
kepada masyarakat merupakan wujud nyata dari semangat kepedulian dan kasih
dalam dunia pendidikan tinggi. Salah satu bentuk kegiatan yang paling menyentuh
hati adalah pengabdian kepada masyarakat di panti asuhan. Kegiatan ini tidak
hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tenaga, dan perhatian, tetapi juga sebagai
langkah positif untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan pelayanan sejak
dini. Panti asuhan menjadi ladang pelayanan yang sangat berharga dalam
menyentuh kehidupan anak-anak yang membutuhkan kasih dan dukungan.
Tujuan dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini bukan semata-mata untuk memenuhi kewajiban tridarma
perguruan tinggi, namun lebih dari itu — untuk menghadirkan perubahan dan
dampak nyata dalam kehidupan anak-anak panti. Melalui berbagai program seperti
pelatihan keterampilan, bimbingan karakter, penguatan spiritualitas, hingga
pengenalan teknologi digital, kegiatan ini diharapkan dapat membekali mereka
menjadi pribadi mandiri, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Salah satu panti yang menjadi mitra
kegiatan adalah Panti Asuhan Yayasan Salam Damai Dihati yang berlokasi di Jl.
Karya No.27, Cinta Damai, Medan. Panti ini mengasuh puluhan anak-anak dari
latar belakang yang kurang beruntung, namun tetap dibimbing dengan penuh kasih
sayang dan disiplin. Yayasan ini berkomitmen untuk menempa anak-anak menjadi
generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga
berkarakter kuat dan berjiwa sosial.
Untuk memajukan pengelolaan panti,
strategi yang dilakukan antara lain adalah digitalisasi manajemen data peserta
asuh dan sistem pelaporan donasi, pembinaan staf pengasuh dalam manajemen
kelembagaan, serta pengembangan program penguatan minat dan bakat anak-anak.
Dengan pendekatan kolaboratif antara pihak kampus dan yayasan, pengelolaan
panti menjadi lebih efektif, transparan, dan terarah demi kemajuan bersama.
Johanes Terang Kita Perangin Angin, Feriani Astuti Tarigan, dan Ferry Hidayat selaku dosen pelaksana pengabdian dari STMIK TIME Medan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan hidup yang berdampak. “Melalui pengabdian seperti ini, kita belajar bukan hanya memberi, tetapi juga menerima berkat lewat senyum dan semangat dari anak-anak panti. Inilah pelayanan sejati yang membentuk karakter sekaligus membangun masa depan bangsa,” ujarnya.
Viewers