Marc Márquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP 2025 dengan meraih kemenangan ke-8 dalam sprint race yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (21/6). Meski musim ini dipenuhi persaingan ketat, pebalap Ducati Lenovo itu tetap tak tergoyahkan di puncak klasemen dengan koleksi 270 poin. Kemenangan di Mugello semakin memperlebar jaraknya dari sang adik, Álex Márquez, yang kini tertinggal 40 poin di posisi kedua klasemen sementara.

Sprint race Mugello bukanlah kemenangan yang diraih dengan mudah. Marc sempat mengalami start buruk akibat kendala pada sistem launch control yang membuatnya tercecer ke posisi ketujuh. Namun, dengan mental baja dan kemampuan manuver luar biasa, ia perlahan menyalip para pesaingnya satu per satu. Di lap keempat dari sebelas lap yang dijalani, Márquez berhasil mengambil alih pimpinan balapan dan mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis. Álex Márquez dan Francesco Bagnaia pun harus puas mengisi podium dua dan tiga.

Kesuksesan Marc Márquez di Mugello bukan hanya soal skill, tetapi juga tentang strategi dan ketenangan. Ia mengakui bahwa menjaga fokus di tengah tekanan besar adalah kunci utama. Selain itu, penguasaan terhadap karakter sirkuit Mugello yang cepat dan teknikal, serta komunikasi yang solid dengan tim Ducati Lenovo, menjadi kombinasi sempurna untuk mencatat kemenangan gemilang. Márquez juga dikenal memiliki ketangguhan mental luar biasa yang membuatnya tetap tenang bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun.

Dengan kemenangan ini, Marc Márquez semakin memperkokoh posisinya sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2025. Konsistensi, pengalaman, dan semangat juangnya terus menjadi ancaman nyata bagi para rivalnya. Sprint race di Mugello menjadi bukti bahwa meski usianya tak lagi muda, Márquez masih merupakan raja di lintasan yang sulit ditaklukkan. Balapan utama pada Minggu pun diprediksi akan kembali menampilkan duel seru antar rider top Ducati.

Foto: Jerome Miron/IMAGN IMAGES via Reuters Connect