Mahasiswa STMIK TIME Diterima Pada Studi Independen Bersertifikat Program Asah Dari Dicoding

Medan, September 2025 – Kabar membanggakan datang dari STMIK TIME. Salah satu mahasiswa berhasil lolos dan diterima pada Program Asah by Dicoding 2025, sebuah program Studi Independen Bersertifikat (SIB) bergengsi yang bekerja sama dengan Accenture. Program ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang teknologi informasi, khususnya dalam bidang Artificial Intelligence, Web Development, dan Machine Learning.

Wakil Ketua Bidang Akademik Hendri, M.Kom. yang didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Feriani Astuti Tarigan, M.Kom., M.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian ini. Mereka menekankan bahwa keberhasilan mahasiswa dalam menembus program nasional ini menunjukkan kualitas pendidikan dan pembinaan di STMIK TIME yang terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Informatika Robet, M.Kom. bersama Ketua Program Studi Sistem Informasi Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom., M.TI. turut memberikan komentar. Keduanya menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa STMIK TIME memiliki daya saing global. Mereka juga menambahkan bahwa program ini akan semakin memperkaya pengalaman belajar mahasiswa sekaligus memperkuat portofolio profesional yang akan sangat berguna di dunia kerja.

Adapun mahasiswa yang berhasil diterima dalam program bergengsi ini adalah Satria Tarigan, mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Semester VII. Satria berhasil lolos pada program React & Back End setelah melalui serangkaian seleksi ketat yang meliputi tes pengetahuan teknis, kesiapan perangkat, dan motivasi belajar. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berprestasi.

Program Asah by Dicoding sendiri merupakan bagian dari Studi Independen Bersertifikat yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun 2025 ini, Dicoding bekerja sama dengan Accenture untuk memberikan kesempatan kepada 2.000 mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia guna mengasah keterampilan teknologi yang relevan dengan kebutuhan industri.

Mahasiswa yang lolos akan mendapatkan pelatihan intensif senilai lebih dari Rp14 juta secara gratis, akses ke materi pembelajaran berstandar industri, bimbingan langsung dari para mentor, hingga kesempatan mengerjakan proyek akhir (capstone project) yang dapat dijadikan portofolio. Selain itu, peserta juga berpeluang mendapatkan konversi SKS sesuai dengan kebijakan kampus masing-masing.

Ke depan, pihak kampus akan terus memberikan dukungan penuh baik dalam bentuk pembinaan, penyediaan fasilitas, maupun pendampingan agar mahasiswa STMIK TIME semakin banyak yang bisa menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan visi STMIK TIME untuk mencetak generasi muda unggul, kreatif, dan berdaya saing global di era digital.

post post post