Medan, September 2025 –
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh STMIK TIME. Dua mahasiswa dari
kampus tersebut berhasil lolos seleksi dan resmi diterima dalam program
bergengsi Google Student Ambassador 2025. Program ini merupakan wadah eksklusif
yang hanya diberikan kepada mahasiswa terpilih untuk menjadi perwakilan Google
di kampus masing-masing, sekaligus duta penggerak inovasi teknologi berbasis
kecerdasan buatan (AI).
Wakil Ketua Bidang Akademik
STMIK TIME, Hendri, M.Kom., didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STMIK
TIME, Feriani Astuti Tarigan, M.Kom., M.M., menyampaikan apresiasi yang tinggi
atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga atas keberhasilan mahasiswa STMIK TIME
yang mampu menembus seleksi ketat program Google Student Ambassador 2025.
Harapan kami, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa
untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik,” ujar Hendri
dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Program
Studi Teknik Informatika, Robet, M.Kom., bersama Ketua Program Studi Sistem
Informasi, Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom., M.TI., turut memberikan
pandangan positif terhadap kesempatan berharga ini. Mereka menegaskan bahwa
program Google Student Ambassador merupakan momentum emas bagi mahasiswa untuk
memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan teknologi, serta memperkuat
jejaring internasional. “Adapun dua mahasiswa/i yang lolos dan diterima pada
program ini yaitu Nama: Davian Putra Swardana Prodi Teknik Informatika dan Livya Syahra ProdiSistem Informasi”, sebut
Robet.
Program Google Student
Ambassador 2025 sendiri diikuti oleh ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia
dengan proses seleksi yang sangat ketat. Peserta diwajibkan memiliki minat yang
tinggi pada teknologi, khususnya AI, aktif di media sosial, serta mampu menghasilkan
konten edukatif untuk mendukung literasi digital di kalangan mahasiswa. Dari
ribuan pendaftar, hanya 500 mahasiswa terpilih, termasuk dua perwakilan terbaik
dari STMIK TIME.
Selain mendapatkan pengakuan
prestisius, para mahasiswa yang lolos juga berhak memperoleh berbagai fasilitas
dari Google. Di antaranya merchandise eksklusif, akses kelas teknologi berbasis
AI melalui platform Dicoding, sertifikat resmi, hingga kesempatan mengikuti
workshop di kantor Google Indonesia. Bahkan bagi ambassador dengan performa
terbaik akan mendapatkan sertifikasi khusus Generative AI Leader dari Google
Cloud.
Pencapaian ini tentu menjadi
bukti nyata bahwa mahasiswa STMIK TIME memiliki daya saing yang tinggi di
kancah nasional. Dengan komitmen kampus dalam mendukung pengembangan talenta
digital, prestasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan reputasi institusi
sekaligus memperluas jejaring kerjasama internasional.
Lebih jauh, keberhasilan ini
sejalan dengan visi STMIK TIME untuk mencetak lulusan yang unggul di bidang
teknologi informasi dan siap menghadapi tantangan era digital. Keterlibatan
mahasiswa dalam program Google Student Ambassador akan menjadi katalis positif
untuk menghadirkan inovasi baru dalam kegiatan akademik maupun pengabdian
masyarakat.
Dengan bergabungnya dua
mahasiswa STMIK TIME ke dalam Google Student Ambassador 2025, diharapkan
semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk terus berkarya, mengeksplorasi
teknologi, dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan dunia pendidikan dan
teknologi di Indonesia.
Viewers